Mengenal Lebih Dekat: 17 Manfaat Gaharu yang Harus Anda Ketahui
Gaharu dalam berbagai bentuknya; minyak, kayu, bubuk, tanaman, dan lain-lain telah digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit. Selama ribuan tahun, gaharu telah digunakan untuk tujuan pengobatan dan terus digunakan dalam pengobatan Ayurveda, Tibet dan pengobatan tradisional Asia Timur. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dan kegunaannya.
Jika Anda masih sangat baru dalam dunia gaharu, maka Anda perlu mempelajari tentang gaharu sebelum melanjutkan untuk mempelajari manfaat dan kegunaannya yang luar biasa!
1. Pengobatan Asia Timur:
🌳 Gaharu diresepkan dalam pengobatan tradisional Asia Timur untuk meningkatkan aliran qi, menghilangkan rasa sakit, menahan muntah dengan menghangatkan perut, dan untuk meredakan asma (Anon., 1995a).
2. Pengobatan Tiongkok:
🌳 Bubuk gaharu bermutu tinggi digunakan dalam pengobatan Cina (Yaacob, 1999).
🌳 Serbuk gaharu bermutu tinggi juga digunakan dalam produksi tincture farmasi (Heuveling van Beek dan Phillips, 1999).
3. Gunakan sebagai Obat Gosok:
🌳 Orang Malaysia menggunakan gaharu yang dicampur dengan minyak kelapa sebagai obat gosok. Demikian juga orang India dan Cina juga menggunakan minyak gaharu dalam pengobatan tradisional mereka sebagai obat gosok untuk pengobatan berbagai penyakit kulit. (Burkill (1966))
4. Rematik:
🌳 Minyak gaharu digunakan dalam ramuan yang direbus untuk mengobati rematik dan nyeri tubuh lainnya (Burkill)
5. Penyakit kuning:
🌳 Kayu yang sering dibuang dan tidak terinfeksi digunakan sebagai kayu gaharu lemppong oleh masyarakat Malaysia untuk mengobati penyakit kuning dan nyeri tubuh. (Chakrabarty dkk. (1994))
6. Cacar dan Sakit Perut:
🌳 Gaharu telah dikenal karena penggunaannya sebagai salep kompleks untuk cacar dan berbagai keluhan perut. (1930, dikutip dalam Chakrabarty dkk., 1994)
7. Radang selaput dada:
🌳 Penggunaannya untuk pengobatan radang selaput dada dirujuk dalam teks pengobatan Ayurveda, Susruta Samhita.
8. Gangguan Sistem Saraf:
🌳 Ketika digunakan dalam aromaterapi, minyak gaharu dapat membantu mengobati kecemasan, stres, depresi dan gangguan sistem saraf lainnya.
9. Hati dan Ginjal:
🌳 Minyak gaharu digunakan untuk mengobati sirosis hati dan masalah ginjal.
10. Tumor Paru dan Perut:
🌳 Minyak gaharu digunakan dalam pengobatan tumor paru-paru dan perut.
11. Diuretik Karminatif:
🌳 Minyak gaharu juga digunakan sebagai diuretik karminatif.
12. Dewan India:
🌳 Dewan India merangkum khasiat gaharu sebagai berikut: “Gaharu dianggap sebagai stimulan, anti asma, karminatif, tonik, afrodisiak dan astringen. Gaharu digunakan untuk mengatasi diare, disentri, asam urat, rematik dan kelumpuhan.
13. Organisasi Pemantau Tanaman (Cropwatch):
🌳 Cropwatch Organisation juga mencantumkan manfaat gaharu yang telah diakui dalam praksis medis di Asia sebagai “penghangat”, “untuk meringankan energi yang terjebak terutama di sistem pencernaan dan pernapasan”, “untuk mengurangi rasa sakit”, dan “efek penyeimbang” pada “gangguan saraf dan emosional”.
14. Timur Tengah dan Bangladesh:
🌳 Di Mesir, Arab dan di seluruh bagian timur laut Bangladesh, gaharu digambarkan sebagai stimulan, tonik jantung dan karminatif (Bhuiyan et al., 2009).
15. Tiongkok dan Jepang:
🌳 Ini digunakan sebagai obat penenang tradisional, analgesik dan obat pencernaan dalam pengobatan tradisional Cina dan Jepang (Abdullah et al., 2007; Liu et al., 2008).
16. Assam:
🌳 Bagian air yang diperoleh sebagai distilat setelah memisahkan minyak oud selama proses penyulingan digunakan saat ini di Assam sebagai stimulan dan tonik yang efisien untuk pengobatan gangguan mental dan malnutrisi
17. Lain-lain:
🌳 Minyak oud digunakan untuk mengobati penyakit selama dan setelah melahirkan; untuk meredakan kejang terutama pada sistem pencernaan dan pernapasan, sakit perut, asma, kanker (digunakan sebagai tonik umum), kolik, sesak dada, diare, cegukan, mual, saraf, dan pengobatan regurgitasi (Burkill, 1966; Chakrabarty dkk., 1994; Kim dkk., 1997; Barden dkk., 2000; Bhuiyan dkk., 2009).
🌳 Gaharu juga diresepkan untuk penyakit gembur-gembur, sebagai karminatif, stimulan, untuk jantung berdebar-debar, dan sebagai tonikum yang diminum terutama selama kehamilan, setelah melahirkan dan untuk penyakit pada alat kelamin wanita (Chakrabarty et al., 1994).
