Sakit hati, lukakah yang tak terpisahkan Daratnya diri dalam lautan duka Berkubang dalam kesepian, tanpa harapan Luka yang menganga, tanpa terkikis waktu
Kehadiranmu, seakan tiada arti Rasa cinta yang pernah kita bagi Kini tinggal sisa, dalam kenangan terkutuk Sakit hati, menghancurkan segala rasa
Ingatan tak terhindarkan, luka yang terpahat Dalam setiap inci raga dan jiwa Berharap kau kembali, membaiki segala Namun nyatanya, sakit hati tetap hadir
Mengapa cinta yang dulu begitu indah Kini menjadi racun yang tak terasa Mengapa kasih yang dulu begitu tulus Kini menjadi puing yang tak berarti
Sakit hati, memang tak pernah lekang oleh waktu Terus bersemi dalam setiap hela nafas Namun meski sakit, aku tetap mencintaimu Meski luka, tetap ada cinta yang tersisa
Sakit hati, bukanlah akhir dari segalanya Ia hanyalah ujian yang harus kita lewati Hadir untuk menguatkan, bukan menghancurkan Sakit hati, membuat kita lebih menghargai cinta yang sejati
Dalam setiap sakit hati, tersimpan pelajaran Untuk menjadi lebih kuat dan bijaksana Hingga suatu saat, kita bisa tersenyum lagi Tak lagi terpaku pada luka yang dulu menyakitkan hati
Sakit hati, sebuah perjalanan yang tak berujung Namun jangan biarkan ia menguasai diri Kita masih punya pilihan, untuk bangkit dan melangkah Menghilangkan luka, dan membangun cinta yang baru
Sakit hati, bukanlah akhir dari segalanya Ia hanya selembar lembaran dalam buku kehidupan Mari kita terus melangkah, mencari kebahagiaan yang sejati Hingga akhirnya kita mengerti, sakit hati adalah proses untuk menuju kebahagiaan yang abadi.