Indoline – Sang Pangeran
Di balik tirai malam yang kelam, Dalam kerlap-kerlip bintang yang temaram, Aku berjalan di taman yang sunyi, Menanti pertemuan dengan sang pangeran yang sejati.
Dalam hatiku berdegup kencang, Rasa cemas dan takut pun menghantang, Namun, dalam jiwa yang terbungkam, Harapan akan cinta yang tulus terpancar jelas.
Langkahku semakin mendekati takdir, Dalam berjalan yang berliku dan berlikir, Bertemu dengan sang pangeran yang mencari, Hati yang murni dan bak permata tersembunyi.
Di hadapan mataku, ia muncul bercahaya, Seindah fajar yang merekah di pagi yang cerah, Wajahnya elok, memancarkan pesona, Seolah dunia berhenti berputar dalam belahan jiwa.
Dalam tatapannya, terpancar kasih dan bijak, Sang pangeran menuntunku ke dalam keindahan yang abadi, Dia membingkai senyum lembut dalam rasa sungguh, Dalam setiap detik, aku merasakan cinta sejati.
Bersama sang pangeran, aku merasakan kebahagiaan, Tiada lagi pilu dan kesedihan yang menghantui, Hanya cinta yang memeluk erat dalam kehangatan, Seperti angin perlahan yang merayu dan menggoda.
Bertemu dengan sang pangeran membuahkan impian, Sebuah cerita indah yang tak tergantikan, Dalam sinar mentari yang menyinari jalan, Kami berjalan bersama, tak terpisahkan.
Bertemulah dengan sang pangeran yang abadi, Dalam kisah cinta yang tak akan pudar dan terhapus, Sepanjang waktu, kita bersama dalam keindahan, Menuai kebahagiaan, kasih, dan cinta yang tak terhingga.
by Resmi
