Sebuah pameran lukisan dimulai pada hari Kamis di North Bund di Hongkou, menampilkan lebih dari 160 lukisan cat air dan cat minyak dari para seniman terkemuka baik dari Tiongkok maupun luar negeri, yang menampilkan wilayah tepi laut.
Pameran bertema “In Love with the North Bund” ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya di lantai 36 Sinar Mas Plaza setinggi 320 meter, yang juga dikenal sebagai White Magnolia Plaza, yang merupakan gedung tertinggi di tepi barat Sungai Huangpu.
Penyelenggara pameran mengundang seniman dalam dan luar negeri untuk membuat lukisan yang menampilkan landmark ikonik, warisan budaya, dan kisah-kisah di North Bund sejak tahun 2022.
Pameran ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pemandangan maritim, manusia, dan artefak di wilayah tepi sungai.
Karya-karya seni ini juga akan dipamerkan di landmark Hongkou lainnya, seperti Broadway Mansion, Museum Sekuritas Tiongkok, Museum Pengungsi Yahudi Shanghai dan Museum Liga Penulis Kiri.
Salah satu karya berjudul “Ombak dan Angin di Bund Utara” dibuat atas kerja sama lebih dari 10 seniman Tiongkok dan internasional, termasuk master cat air Australia Joseph Zbukvic dan pelukis Italia Igor Sava.
“North Bund adalah tempat yang penuh vitalitas, menginspirasi siapa pun yang berkunjung untuk mengambil kuas,” kata Sava.
Chen Shining, anggota komite seni lukis minyak dari Asosiasi Seniman Tiongkok, memamerkan karya barunya yang berjudul “Museum Pos Shanghai” di pameran tersebut.
Dia mengatakan bahwa setiap kunjungan ke Shanghai membawa inspirasi baru, terutama jukstaposisi bangunan lama dan baru di area North Bund, yang dengan jelas menggambarkan semangat dan pesona puitis kota ini.
North Bund akan menjadi tolok ukur untuk pengembangan kota di era baru dan pusat penting untuk konsep pengembangan baru, kata Wu Qiang, direktur departemen publisitas Hongkou.
Kawasan ini bertujuan untuk menjadi “ruang resepsi dunia” dan “area tepi laut kelas dunia dengan pengaruh global,” kata Wu.
Secara historis, North Bund merupakan pelabuhan pertukaran budaya internasional utama. Tempat ini menjadi titik keberangkatan bagi pelajar Tiongkok yang rajin menuju Prancis untuk bekerja dan belajar, dan juga menjadi tempat penampungan bagi hampir 20.000 pengungsi Yahudi selama Perang Dunia II, tambahnya.
Pameran ini akan menjadi acara pertukaran budaya yang signifikan bagi Hongkou. Para seniman tidak hanya menggambarkan anekdot sejarah Bund Utara, tetapi juga visi masa depan yang luar biasa, kata Wu.
