NEW YORK, 5 November (Reuters) – Tamirat Tola dari Ethiopia menghancurkan persaingan untuk menjuarai New York City Marathon dengan catatan waktu dua jam, empat menit dan 58 detik pada hari Minggu (5/11), sementara Hellen Obiri dari Kenya memenangi perlombaan putri dengan catatan waktu 2:27:23.
Juara dunia 2022 ini tidak diragukan lagi bahwa kemenangan ini adalah miliknya, saat ia membangun keunggulan hampir dua menit pada jarak 40 kilometer. Albert Korir dari Kenya berada di urutan kedua dalam waktu 2:06:57, sementara Shura Kitata dari Ethiopia berada di urutan ketiga dalam waktu 2:07:11.
Berlomba dalam kondisi yang sempurna, Tola berhasil mengusir kekecewaan setelah dua kali finis di posisi keempat di New York, dengan mengandalkan keriuhan penonton di Big Apple sebagai motivasi saat ia berlari sendirian sejauh beberapa kilometer.
“Orang-orang New York (sangat) luar biasa,” kata Tola, yang mengangkat kedua tangannya tinggi-tinggi saat ia mengklaim gelar World Marathon Major pertamanya setelah menempati posisi ketiga di London awal tahun ini.
“Saya bekerja keras dalam latihan, jadi ini adalah kepercayaan diri bagi saya.”
Obiri melakukan tendangan terakhir yang luar biasa dalam lomba lari putri untuk mengalahkan atlet Ethiopia Letesenbet Gidey, yang melewati garis finish sekitar enam detik di belakangnya, sementara pemenang tahun lalu, Sharon Lokedi dari Kenya, berada di urutan ketiga dalam waktu 2:27:33.
“Debut pertama saya di sini sangat buruk bagi saya,” kata Obiri, setelah finis di urutan keenam tahun lalu. “Terkadang Anda belajar dari kesalahan Anda… Akhirnya, saya berhasil.”
Lomba lari putri yang bertabur bintang ini dimulai dengan kecepatan yang sangat lambat, saat rombongan terdepan yang penuh sesak tetap bersama hingga jarak 30 kilometer, sebelum tempo meningkat dengan kurang dari delapan kilometer tersisa.
Para peraih podium akhirnya bersaing ketat dalam sprint tiga arah di 800 meter terakhir, di mana peraih dua medali perak Olimpiade 5.000 meter, Obiri, mengandalkan pengalamannya di lintasan lari untuk menyelesaikan lomba dengan cepat.
Ini adalah kemenangan besar keduanya tahun ini setelah menang di Boston.
Atlet Swiss, Marcel Hug, memecahkan rekor dengan waktu 1:25:29 di nomor kursi roda putra, meraih gelar keenam kalinya di New York, sementara rekan senegaranya, Catherine Debrunner, memenangkan nomor putri dengan waktu 1:39:32.
Perlombaan ini menutup tahun yang luar biasa bagi World Marathon Majors di mana rekor dunia putra dan putri dilenyapkan.
Kelvin Kiptum dari Kenya mengalahkan rekor dunia milik rekan senegaranya, Eliud Kipchoge, di Chicago bulan lalu, sementara Tigst Assefa dari Ethiopia memecahkan rekor dunia wanita di Berlin pada bulan September.
Pelaporan oleh Amy Tennery di New York; Penyuntingan oleh Andrew Heavens, Christian Radnedge dan Toby Davis
